Oleh: Ika Sedari
Saat kita mempunyai seseorang yang disayang dan terlintas rasa takut akan kehilangan mereka. Sebenarnya mereka tidak benar benar menghilang atau meninggalkan kita karena Allah akan selalu mengirimkan orang orang baru di kehidupan kita, seperti halnya teman, apabila kita mempunyai teman yang begitu dekat hingga kalau ingin pergi kemana mana selalu bersama seperti makan bareng,pergi bareng, main bareng,dan saling terbuka satu sama lain tetapi ketika harus dihadapkan dengan kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan bersama lagi,hal tersebut akan menjadi sangat menyakitkan bahkan menjadikan semua kejadian yang pernah di alami hanya menjadi kenangan yang selalu dirindukan akan pengulangan kejadian saat saat bersama orang orang yang di sayang, walaupun demikian kehidupan harus terus berjalan karena kita percaya Allah akan mengirimkan seseorang yang tanpa kita sadari mempunyai sifat yang sama terhadap orang yang telah kita kenal terdahulu.
Sesuatu hal yang menjadikan diri kita memasuki pengalaman hidup baru dengan orang baru,situasi ,kondisi baru dan orang baru dengan cerita baru. Dalam menjalankan kehidupan kita akan menemui pasang surut kehidupan jadi proses dalam menjadi diri sendiri akan lebih terasa karena dalam tahapan tahapan tersebut kita akan bijak atau sebaliknya kita akan melakukan kesalahan yang mungkin harus di selesaikan dengan pendewasaan diri, karena hidup penuh perjuangan jadi mengahargai yang ada merupakan sesuatu yang harus di pahami dan diterapkan dalam kehidupan nyata.
Bahagia akan terasa dengan selalu merasa bersyukur akan segala yang ada karena rasa syukur adalah sebuah doa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar