Sampai serak aku berteriak
Kemana para hakim kita
Saat keadilan harus ditegakkan..
Mereka bersembunyi didalam kantong
Para cukong dan penguasa pembohong
-
Sampai sedih aku menangis
Saat rakyat kecil memohon keadilan
Kemana hati nurani para hakim kita
Mereka ada tapi hanya tersenyum
sinis
-
Lalu sekarang kenapa mereka
berteriak..
Dan berdemo meminta dinaikkan
gaji..
Mengaku upah mereka lebih kecil
dari UMR
Lalu kenapa pula
Mau menjadi hakim..
Mana ada UMR melebihi gaji hakim..
-
Tahukan pak hakim
Tunjangan pak hakim saja sudah
lebih besar
Dari UMR..
Sementara Buruh proletar
Hidupnya tidaklah ditunjang
Tidaklah pernah pensiun
-
Eling pak hakim..
Kalau merasa tidak cukup
Berhenti saja jadi hakim
Masuk saja dalam barisan
Para maling yang terus menerus
menguras
Kekayaan negara..
Maka pak hakim bisa kaya raya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar